Ini Tanda Jika Anda Telah Siap Menikah – Melihat foto teman yang sedang menikah di Instagram itu rasanya antara senang dan miris. Senang karena dia akhirnya telah menemukan pasangan sehidup – semati (semoga). Miris karena gak diundang… Eh maksudnya usia sudah matang tapi diri sendiri belum menikah.
Memang gak seharusnya iri dengan mereka dan merasa tersaingi. Pernikahan itu bukan pameran. Itu adalah momen yang tepat untuk merekap kesiapan Anda dengan pasangan sejauh ini.
Anda yang sudah memiliki pasangan untuk diseriusi pasti memiliki perkiraan dan perencanaan kapan menikah. Tapi namanya hidup, kenyataan gak selalu berjalan sesuai rencana. Mungkin Anda saat ini sedang bimbang apakah Anda dan pasangan sudah satu pikiran.
Keraguan adalah hal yang menjadikan pernikahan itu bisa sukses. Maksudnya keraguan itu menandakan keseriusan Anda. Kalau gak ragu, berarti gak serius. Tapi bukannya masih ragu meski sudah resmi jadi keluarga loh ya. Itu keterlaluan namanya…
Kalau ngomongin saran – saran soal jodoh, sudah banyak banget di internet dan dari keluarga dan teman – teman. Pasti Anda sudah keblinger dibuatnya. Jadi kami di sini gak mau bikin pikiranmu ribet.
Baca Juga: Ternyata Ini Lebih Ampuh Dari Pelet
Tanpa parameter yang jelas dan mudah diingat, bisa banyak masalah yang muncul dalam rumah tangga. Masalah yang sebenarnya bisa dihindari sejak awal, karena hampir semua masalah itu emosional bukan rasional.
Cukup perhatikan 4 hal mendasar ini untuk tau apakah Anda dan pasangan sudah siap menikah:
- Mandiri: Menikah bukan berarti Anda akan terus-terusan dimanjakan. Perhatikan gaya hidup Anda juga pasangan, apakah sudah bisa saling membantu?
- Penyelesaian masalah: Akhir – akhir ini, bagaimana cara kalian berantem? Apakah bisa saling mengontrol emosi, mengusahakan komunikasi yang cocok, dan berupaya rekonsiliasi?
- Saling menghargai: Sudah bukan zamannya lagi derajat suami lebih tinggi dari istri, termasuk sebaliknya (suami takut istri). Walau Anda dan pasangan sudah jadi satu, tetap ada hal – hal yang boleh ditentukan secara terpisah. Dengan saling menghargai keputusan, Anda juga memberi ruang untuk berkembang.
- Komitmen: Di mulut, Anda dan pasangan sudah serius. Kalau di perbuatan aslinya? Komitmen itu harus bisa dibuktikan dan sama-sama kuat. Artinya berani berkorban dan berani berkontribusi agar hubungan kalian bisa awet.
Hati Anda sudah mantap? Kalau belum, tenang… Kami di sini untuk mereka yang membutuhkan bantuan soal pernikahan. Gratis kok.
Klik logo WA di bawah ini sekarang!